Rabu, 29 Februari 2012

TANAMAN PEREDUKSI KARBON DIOKSIDA

Arsitektur tidak pernah lepas dari lansekap, karena dapat mempercantik bangunan kita. Akan tetapi, tidak boleh asal cantik, karena sebenarnya setiap tanaman yang kita tanam hendaknya dapat memeberikan manfaat pula.
Dari hasil pengujian laboratorium diperoleh bahwa sulfur dioksida(SO2) dan karbon monoksida(CO) sangat dipengaruhi oleh kerimbunan tanaman, sedangkan temperatu, kelembaban dan arah angin diabaikan.
Kemampuan tanaman dalam mereduksi CO adalah sebagai berikut:
·         Angsana (pterocarpus indicus) = 55,43 %
·         Bougenvile  = 41,59 %
·         Flamboyan = 25,88 %
Kemampuan  tiga tanaman ( angsana, bougenvile dan salam )  dalam mereduksi SO2  sebesar lebih kurang 10 %.
Tanaman dihalaman  rumah sebaiknya jenis semak atau perdu yang mempunyai ketinggian di bawah 2 m yaitu Bougenvil, karena dapat mereduksi debu paling tinggi, dengan lebar halaman 3m.
  Tanaman untuk diluar pagar halaman sebaiknya  ditaman jenis tanaman yang mempunyai  ke tingian 2 – 6 m, yaitu asam kranji, flamboyan  dan angsana karena dapat mereduksi kadar SO2   dan CO, dengan lebar halaman 3 m .
Tanaman untuk dipinggir jalan protokol sebaiknya  tanaman angsana, mahoni  yang mempunyai ketinggian 4 – 8 m  dan dapat mereduksi SO2 dan CO, dengan lebar 1 m .
 Untuk jarak tanam antar pohon sesuai dengan diameter pohon rata-rata yaitu sekitar 6 m.


sumber : tulisan Ir. Ida Medawaty

Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
DENGAN SISTEM PENGHIJAUAN

Kamis, 09 Februari 2012

restoran suki :)

Sebuah restoran soup dengan konsep suki untuk kalangan menengah ke atas...
tema yang diangkat adalah hangat tapi mewah.
sehingga warna yang digunakan adalah merah marun - hitam dan warna kayu.