Selasa, 24 Januari 2012

CIRI-CIRI TEORI dan FILSAFAT

sangat sulit membedakan antara Teori dan Filsafat. Berikut ini beberapa catatan saya yang  mungkin bisa membantu saudara sekalian.. Sedikit catatan perkuliahan ketika saya menempuh mata kuliah Teori Perumahan dan Permukiman di Pasca Sarjana Arsitektur ITS

FILSAFAT :
sesuatu yang menyangkut Ruang dan Waktu. serta tidak ada bidang khusus.

CIRI TEORI :
a. khusus pada 1 bidang keilmuan (misal ilmu alam, dll)
b. Berlaku secara umum / general (tidak terikat ruang dan waktu)
c. teori tidak berlaku apabila ada yang menyanggah. Apabila sebuag teori digugat, maka alatnya juga ikut diubah. Sebuah teori harus dapat dibuktikan dengan alat dan metode dan hasilnya harus sama siapapun yang melakukannya.
d. Teori itu ada yang memelihara dan meneruskannya (immeritus)
e. Teori tersebut dianut dan dipakai.

Senin, 02 Januari 2012

community based - ethiopia









Mitigasi bencana di Alor NTT (tugas filsafat)

Mitigasi bencana di Alor NTT
Setiap daerah harus tanggap dan siaga terhadap bencana yang mengancam dengan mitigasi bencana. Definisi mitigasi adalah proses mengupayakan berbagai tindakan preventif untuk meminimalisasi dampak negatif bencana yang akan terjadi. Mitigasi merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Misalnya di Nusa tenggara Timur, yang memiliki banyak sekali tipe rumah adat. Apabila terjadi suatu bencana, berikut adalah prinsip-prinsip yang harus dipegang ketika melakukan mitigasi bencana.
Rumah adat di Alor ini sangat mengutamakan kebersamaan penduduknya. Rumah adatnya mengelilingi ruang terbuka yang biasanya digunakan untuk kegiatan bersama, seperti upacara adat.
1. Adaptasi dengan alam
Suatu tempat tinggal harus beradaptasi dengan alam sekitarnya. Di NTT sendiri, rumah adatnya sangat harmoni dengan alamnya. Hal ini dapat dilihat dari bahan bangunan yang dipakai dari rumah adatnya, menggunakan kayu, ijuk serta batu batuan. Bentuk rumah adatnya pun terbuka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang panas. Apabila terjadi bencana dan mengharuskan adanya rekonstruksi , sebaiknya prinsip ini tetap dipegang. Bangunan haruslah banyak bukaan. Lalu ruang atap yang tinggi juga sangat diperlukan agar ruangan menjadi sejuk.
2. Human dan privat
Perlu diketahui bahwa suku Alor ini memiliki adat yang sangat tinggi. Mereka banyak melakukan upacara adat. Sehingga nantinya dalam rekonstruksi kampung pasca bencana harus memperhatikan ruang bersama tersebut.
Pelaksanaanya dapat melibatkan penduduk pribuminya. Karena biasanya mereka juga membangun ruah adatnya secara gotong royong.
Masyarakat Alor menyebut rumahnya sebagai Fala’. Untuk rekonstruksi rumahnya, kita harus memperhatikan kebutuhan mereka sehari-hari untuk hidup. Suku alor ini hidup dari beternak dan bercocok tanam. Sehingga nantinya untuk rumah barunya, diperlukan ruang untuk menyimpan ternak .
Kita dapat mengaplikasikannya dengan membuat rumah panggung, dimana di bagian bawah dapat digunakan untuk menyimpan ternak.
Lalu pada lantai 1 diberikan ruang tanpa sekat untuk aktivitas mereka. Karena pada umumnya masyarakat alor tidak membedakan ruang privat dan public.mungkin hanya kamar tidur saja yang membutuhkan sekat.
Lalu di bagian atap diberikan ruang untuk menyimpan hasil pertanian mereka.

ARSITEKTUR INDONESIA ABAD 21

ARSITEKTUR INDONESIA ABAD 21
Arsitektur merupakan bidang yang dinamis, dimana perkembangannya mengikuti keadaan pada masa itu. Misalnya, kemunculan arsitektur modern dikarenakan pada saat itu baru ditemukannya material kaca dan baja sehingga arsitektur pada jaman tersebut banyak menggunakan bahan tersebut.
Di Abad 21 ini, ketika bumi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keterbatasannya untuk melayani manusia, arsitektur pun mulai menyesuaikan. Saat ini isu utama yang paling penting adalah berkaitan dengan sustainable architecture, yakni arsitektur berkelanjutan. Berikut pengertian sustainable architecture menurut para ahli.
James Steele mengatakan bahwa Suistainable Architecture adalah, ”Arsitektur yang memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang, dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kebutuhan itu berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain, dari satu kawasan ke kawasan lain dan paling baik bila ditentukan oleh masyarakat terkait. ”.



Selanjutnya,“Sustainable Architecture” mencari cara untuk menimimalisasi dampak negatif dari lingkungan dari bangunan dengan meningkatkan efisiensi dan kebijaksanaan dalam penerapan material, energi dan pengaturan ruang. Karena setiap langkah kita akan berdampak pada generasi masadepan, maka kesadaran akan lingkungan perluditerapkan pada desain bangunan.
Di Indonesia sendiri, sebenarnya sustainable architecture bukanlah hal baru, hanya mungkin berbeda istilah. Indonesia memiliki beragam rumah adat yang sebenarnya juga merupakan sustainable architecture, dimana bentuk rumah, materialnya menyesuaikan dengan alam di sekitarnya. Sistem pembuatannya pun dilakukan oleh masyarakat setempat.
Di dunia arsitektur professional pun konsep sustainable architecture juga banyak diterapkan. Penerapannya pun pada berbagai macam aspek, bisa dari material, teknik pembuatan, Sebutlah beberapa arsitek ternama seperti Ridwan Kamil, YB Mangunwijaya, Eko Prawoto yang telah memakai konsep sustainable architecture. Misalnya Ridwan Kamil dengan Bottle House nya, yang menggunakan botol bekas sebagai fasad rumahnya. Selain dengan menggunakan botol bekas yang dapat mengurangi limbah botol, ternyata pemilihan material tersebut juga dapat mereduksi panas di dalam bangunan sehingga tidak perlu memakai alat penghawaan buatan. Atau arsitek Eko Prawoto pada Rumah Tinggal Lantip yang sebagian besar materialnya menggunakan material bekas, misalnya kusen bekas gereja tua, ubin dari pecahan-pecahan ubin, tangga berasal dari kayu rel kereta api.
Hal ini menjadi bukti bahwa sesuatu yang ramah lingkungan, dengan material daur ulang juga dapat terlihat menarik apabila dirancang dengan baik.




Selain dari segi rancangan, penerapan teknologi yang tepat dan ramah lingkungan juga sangat diperlukan. Perhitungan arah angin dan arah sinar matahari untuk menentukan bukaan yang tepat sangat penting mengingat Indonesia adalah negara tropis sehingga angin dan sinar matahari berlimpah.

http://www.slate.com/id
http://astudioarchitect.com/2008
http://www.steelindonesia.com/article/ART0000001.htm